Entri Populer

Jumat, 31 Oktober 2014

SENAPAN SERBU YANG DIGUNAKAN DI INDONESIA

 berikut dibawah ini adalah bebrapa senapan serbu yang dimiliki pasukan-pasukan bersenjata di Indonesia

1. SS1 (Senapan Serbu 1)

 SS 1 ( Senapan Serbu 1 ), senjata laras panjang yang diproduksi oleh PT PINDAD berdasarkan lisensi dari perusahaan senjata Belgia Fabrique Nationale.
Amunisi yang digunakan senjata ini adalah kaliber 5.56 x 45 mm standar NATO dan memiliki berat kosong 4,01 kg.
SS1 (Senapan Serbu 1) terkenal akan akurasinya yang tinggi bila di bandingkan dengan M16 buatan Amerika dan AK47 buatan Rusia namun daya tahannya masih dibawah AK47 dan di atas M16. Meski sudah berumur puluhan tahun tapi sampai sekarang kegunaannya masih bisa dihandalkan bahkan di tubuh TNI masih bercokol SS1 sebagai Senjata standar.

Berikut ini adalah beberapa varian SS1.
- SS1 - V1. Adalah varian dasar bagi SS1. Laras standar dengan popor lipat.
- SS1 - V2. Varian pendek dari SS1, larasnya diperpendek.
- SS1 - V3, Varian standar dengan popor tetap.
- SS1-V4, serupa dengan varian V1 ditambah dengan teleskop.
- SS1 V5- Varian terkecil dari semua varian, dengan laras 252mm dan berat 3,37 kg dengan popor lipat. Dirancang untuk tekhnisi, kru tank, pasukan garis belakang dan pasukan khusus.
- SS1 - R5 Raiders - sub varian V5 yang dirancang khusus untuk pasukan khusus terbaru TNI Raiders.
- SS1 Seri M . Dibuat khusus untuk Krops Marinir, dengan proses pengecatan special untuk menahan air laut dan tidak mudah berkarat. Varian ini dirancang khusus untuk tetap dapat digunakan setelah masuk lumpur dan pasir.
- Sabhara V1-V2. Pengembangan varian ini dikhususkan untuk kepolisian. Yaitu perlunya kemampuan melumpuhkan bukan membunuh. Varian ini menggunaka peluru 7,62 x 45 mm PT PINDAD.















2. SS2 (Senapan Serbu 2)

 SS2, singkatan dari Senapan Serbu 2, adalah senapan serbu buatan PT Pindad yang, merupakan generasi kedua dari senapan serbu Pindad sebelumnya, SS1. SS2 diklaim memiliki desain yang lebih ergonomis, tahan terhadap kelembaban tinggi, lebih ringan, serta akurasi yang lebih baik. Senapan ini menggunakan peluru kaliber 5.56 x 45 mm standar NATO dan memiliki berat kosong 3,2 kg.
Tidak seperti SS-1 yang dibuat berdasarkan lisensi FN FNC Belgia, SS-2 murni dirancang oleh teknisi Pindad. Itu sebabnya, bentuk SS-2 banyak mengalami perubahan.
SS-1 masih menggunakan baja tempa sebagai bahan baku utama, sehingga berat paling ringan 3,75 kilogram untuk varian SS-1V5. Sementara dengan menggunakan bahan alumunium, berat SS-2 menjadi 3,4 kilogram. Bahkan varian SS2 V5, lebih ringan lagi 3,2 Kg.

SS-2 dilengkapi ball stoper. Ketika peluru habis ditembakan, petembak tidak perlu mengokang kembali senjata untuk pengisian magazin.
Jarak jangkauan tembak SS-2 V1 mencapai 400- 500 meter dan dilengkapi teleskop Trijikon atau Close Quarter/Tactical CQT. Senjata SS-2 dapat dipasang: teropong malam, bayonet, silencer dan pelontar granat kaliber 40 milimeter. Popornya dapat dilipat, sehingga mudah untuk dibawa oleh prajurit di lapangan. Senapan serbu SS 2 diklaim dapat beroperasi diberbagai medan tanpa khawatir macet ketika digunakan. 
Pindad telah membuat beberapa varian, yakni: 
- SS-2 V1 
- SS-2 V1 Heavy Barrel (HB)
- SS-2 V2 versi karabin (750 peluru/menit)
- SS-2 V4 sniper rifle
- SS-2 V4 HB 
- SS-2 V5 subcompact.
Pada tahun 2006, TNI-AD membeli 10.000 pucuk senapan SS2. Senjata SS-2 ini baru digunakan oleh TNI.















3. AK47 (Avtomat Kalashnikov 1947)

 AK-47 (Avtomat Kalashnikova 1947), adalah senapan serbu yang dirancang oleh Mikhail Kalashnikov, diproduksi oleh pembuat senjata Rusia IZhMASh, dan digunakan oleh banyak negara Blok Timur semasa Perang Dingin. Senapan ini diadopsi dan dijadikan senapan standar Uni Soviet pada tahun 1947. Jika dibandingkan dengan senapan yang digunakan semasa Perang Dunia II, AK-47 mempunyai ukuran lebih kecil, jangkauan lebih pendek, memakai peluru lebih kecil kaliber 7,62 x 39 mm, dan memiliki pilihan mode tembak.

Senapan serbu AK-47, adalah salah satu senjata yang paling berbahaya yang pernah ada. Selain tergantung di bahu tentara Rusia dan militer lainnya di dunia, AK-47 juga menjadi senapan favorit bagi pemberontak dan perompak Afrika,  pengedar narkotika Kolombia, kriminal Amerika hingga jaringan teroris dunia. Senapan ini mudah digunakan dan tidak memerlukan perawatan khusus. Namun AK-47 telah membunuh manusia lebih banyak daripada bom atom.

Varian-varian AK-47 adalah:

  • AK-47 1948–51, 7,62 × 39 mm — Model paling awal, yang menggunkan receiver stamping Tipe 1, dan sudah sangat langka.
  • AK-47 1952, 7,62 x 39 mm — Menggunakan receiver machined dengan popor dan pegangan kayu. Laras dan kamar peluru dilapisi krom untuk mencegah korosi. Berat senapan 4,2 kg.
  • AKS-47 — Menggunakan popor lipat ke bawah yang mirip popor MP40 Jerman.
  • RPK, 7,62 x 39 mm — Versi senapan mesin, dengan laras yang lebih panjang dan bipod (penyangga kaki 2).
  • AKM, 7,62 x 39 mm — Lebih sederhana dan lebih ringan dari AK-47; menggunakan receiver Tipe 4 yang terbuat dari logam stamping. Berat menurun jadi 3,61 kg, karena receiver yang lebih ringan.
  • AKMS, 7,62 x 39 mm — Versi AKM yang menggunakan popor lipat ke bawah atau ke samping.
  • AKMSU, 7,62 x 39 mm — Versi pendek dari AKM yang menggunakan popor lipat ke bawah. Panjang laras 35 cm.
  • Seri AK-74, 5,45 x 39 mm
  • Seri AK-101, 5,56 x 45 mm
  • Seri AK-103, 7,62 × 39 mm
  • Seri AK-107/108

Pada tahun 1978, Uni Soviet mulai menggantikan senapan AK-47 dan AKM dengan rancangan yang lebih baru, yaitu AK-74.
































4. AK 101

AK-101 adalah senapan serbu yang merupakan pembaruan dari senapan serbu seri Kalashnikov. AK-101 dibuat untuk pasar ekspor, dan menggunakan peluru 5,56 x 45 mm NATO, yang merupakan peluru standar NATO. AK-101 diharapkan bisa menggabungkan kehandalan senapan Kalashnikov dengan kelaziman peluru 556, dan calon pembelinya mungkin adalah negara-negara yang mencari kombinasi tersebut. Senapan ini dibuat menggunakan bahan komposit modern, antara lain polimer yang mengurangi berat. Pembaruan yang terdapat pada AK-101 juga terdapat pada AK-103 dan seri AK-10X lainnya.Salah satu pemakainya adalah Uni Emiret Arab dengn peluncur granat GP-36 - See more at: http://airsoft88.blogspot.com/2010/06/ak-101.html#sthash.mCmzJsax.dpuf
AK-101 adalah senapan serbu yang merupakan pembaruan dari senapan serbu seri Kalashnikov. AK-101 dibuat untuk pasar ekspor, dan menggunakan peluru 5,56 x 45 mm NATO, yang merupakan peluru standar NATO. AK-101 diharapkan bisa menggabungkan kehandalan senapan Kalashnikov dengan kelaziman peluru 556, dan calon pembelinya mungkin adalah negara-negara yang mencari kombinasi tersebut. Senapan ini dibuat menggunakan bahan komposit modern, antara lain polimer yang mengurangi berat. Pembaruan yang terdapat pada AK-101 juga terdapat pada AK-103 dan seri AK-10X lainnya.Salah satu pemakainya adalah Uni Emiret Arab dengn peluncur granat GP-36 - See more at: http://airsoft88.blogspot.com/2010/06/ak-101.html#sthash.mCmzJsax.dpuf
AK-101 adalah senapan serbu yang merupakan pembaruan dari senapan serbu seri Kalashnikov. AK-101 dibuat untuk pasar ekspor, dan menggunakan peluru 5,56 x 45 mm NATO, yang merupakan peluru standar NATO. AK-101 diharapkan bisa menggabungkan kehandalan senapan Kalashnikov dengan kelaziman peluru 556, dan calon pembelinya mungkin adalah negara-negara yang mencari kombinasi tersebut. Senapan ini dibuat menggunakan bahan komposit modern, antara lain polimer yang mengurangi berat. Pembaruan yang terdapat pada AK-101 juga terdapat pada AK-103 dan seri AK-10X lainnya.Salah satu pemakainya adalah Uni Emiret Arab dengn peluncur granat GP-36 - See more at: http://airsoft88.blogspot.com/2010/06/ak-101.html#sthash.mCmzJsax.dpuf
AK-101 adalah senapan serbu yang merupakan pembaruan dari senapan serbu seri Kalashnikov. AK-101 dibuat untuk pasar ekspor, dan menggunakan peluru 5,56 x 45 mm NATO, yang merupakan peluru standar NATO. AK-101 diharapkan bisa menggabungkan kehandalan senapan Kalashnikov dengan kelaziman peluru 556, dan calon pembelinya mungkin adalah negara-negara yang mencari kombinasi tersebut. Senapan ini dibuat menggunakan bahan komposit modern, antara lain polimer yang mengurangi berat. Pembaruan yang terdapat pada AK-101 juga terdapat pada AK-103 dan seri AK-10X lainnya.Salah satu pemakainya adalah Uni Emiret Arab dengn peluncur granat GP-36 - See more at: http://airsoft88.blogspot.com/2010/06/ak-101.html#sthash.mCmzJsax.dpuf


AK-101 adalah senapan serbu yang merupakan pembaruan dari senapan serbu seri Kalashnikov. AK-101 dibuat untuk pasar ekspor, dan menggunakan peluru 5,56 x 45 mm NATO, yang merupakan peluru standar NATO. AK-101 diharapkan bisa menggabungkan kehandalan senapan Kalashnikov dengan kelaziman peluru 556, dan calon pembelinya mungkin adalah negara-negara yang mencari kombinasi tersebut. Senapan ini dibuat menggunakan bahan komposit modern, antara lain polimer yang mengurangi berat. Pembaruan yang terdapat pada AK-101 juga terdapat pada AK-103 dan seri AK-10X lainnya.Salah satu pemakainya adalah Uni Emiret Arab dengn peluncur granat GP-36.

Varian dari AK-101:
- AK-103
- AK-104
- AK-105
- AK-106
- AK-107
- AK-108 



Varian :AK-103, AK-104, AK-105,
AK-106, AK-107, AK-108 - See more at: http://airsoft88.blogspot.com/2010/06/ak-101.html#sthash.mCmzJsax.dpuf



























5. M-16

M-16 adalah senapan buatan Amerika Serikat. Menggunakan M16 x 45 mm NATO 5:56 peluru. Senapan ini digunakan sebagai senapan serbu utama dalam infanteri mengenakan Amerika Serikat sejak 1967. M16 juga dipakai oleh 15 negara NATO lainnya, dan merupakan senapan 5:56 mm kaliber yang paling banyak diproduksi. M16 senapan serbu yang ringan, mm kaliber 5:56, berpendingin udara, gas sistem dioperasikan, menggunakan magazen, dan menggunakan bolt berputar. M16 dibuat dari besi, aluminium dan plastik komposit.

 Ada empat versi utama dari M16. Yang pertama adalah M16, yang diikuti oleh M16A1, yang menggunakan peluru U.S. M193/M196. M16 ini bisa ditembakan pada pilihan semi-otomatis maupun full-otomatis. Yang kedua adalah M16A2, yang mulai dipakai sekitar tahun 1980. M16A2 menggunakan peluru M855/M856 yang didesain Belgia (dan kemudian dijadikan standar NATO 5.56 x 45 mm). M16A2 bisa menembak semi-otomatis dan burst tiga butir. Yang terakhir adalah M16A4, yang menjadi standar untuk Marinir AS pada Operasi Pembebasan Irak, menggantikan M16A2.
































6. Steyr AUG

UG adalah senapan serbu yang pertama kali diperkenalkan oleh perusahaan senjata Austria Steyr Mannlicher. AUG sendiri adalah penyingkatan nama dari kepanjangan Armee Universal Gewehr yang berarti "Senapan Tentara Universal". AUG mempunyai banyak variasi, mulai dari senapan submesin, senapan penembak jitu, sampai senapan mesin ringan. Senapan ini telah diadopsi menjadi senapan utama angkatan bersenjata di Austria, Selandia Baru, Luxembourg, Australia dan Irlandia. Satuan Polisi Khusus Indonesia a.k.a Gegana Brimob juga menggunakan Steyr AUG.

AUG yang digunakan di Australia adalah varian F88 Austeyr ( Australian Steyr ), perbedaannya adalah terdapat bayonet lug. Peluru yang digunakan adalah 5.56 NATO varian 
62 Grain SS109/M855 

AUG adalah senapan pertama yang menggunakan desain bullpup. Penggunaan desain ini membuat AUG 25% lebih pendek daripada senapan serbu umumnya, tanpa mengorbankan performa dan akurasi. Beberapa fitur lainnya seperti, penggunaan ergonomis bagi penembak tangan kanan atau kidal. Laras AUG juga dapat dimodifikasi dengan mudah.

 Varian Steyr AUG :
  • Steyr AUG A1  — Versi standar yang diperkenalkan pada tahun 1977. Awalnya hanya berwarna hijau dengan laras 20 inci.
  • Steyr AUG A2 — Serupa dengan A2, tetapi alat bidiknya bisa dicopot dan diganti dengan picatinny rail.
  • Steyr AUG A3 — Sudah banyak dimodifikasi. Memiliki picatinny rail yang terintegrasi pada bagian atas dan samping. Menggunakan peluru 6.8 mm Remington SPC.
  • Steyr AUG P— AUG A1 dengan laras lebih pendek.
  • Steyr AUG P Special receiver— AUG P dengan picatinny rail.
  • Steyr AUG 9 mm (AUG SMG/AUG Para)— AUG yang dimodifikasi untuk menggunakan peluru 9 x 19 mm.
  • Steyr AUG M203 — AUG dimodifikasi untuk menggunakan pelontar granat M203.
  • Steyr AUG LSW (Light Support Weapon) — AUG sebagai senjata pendukung ringan.
  • Steyr AUG HBAR (Heavy-Barreled Automatic Rifle) — AUG dengan laras lebih panjang dan berat, bolt tertutup, sebagai senapan mesin ringan.
  • Steyr AUG LMG (Light Machine Gun)— Berdasarkan AUG HBAR, tapi dengan bolt terbuka, dan alat bidik 4X bukan 1,5x seperti AUG biasa.
  • Stey AUG LMG–T— Sama dengan LMG, tapi dengan picatinny rail.
  • Steyr AUG HBAR–T— Senapan penembak jitu berdasarkan HBAR.
  • Steyr AUG Z— AUG A2 versi semi-otomatis untuk pasar sipil.
  • Steyr USR— AUG A2 yang disesuaikan untuk pasar sipil Amerika Serikat.
  • F88 Austeyr — AUG yang dimodifikasi untuk Australia.






























7. Galil

Galil adalah senapan serbu yang diproduksi di Israel oleh Israel Weapon Industry, dikembangkan pada tahun 1960 oleh Yisrael Galil dan Yaacov Lior, senapan ini berbasis dari senapan serbu RK 62  produksi Finlandia ( yang basisnya berasal dari AK-47 ). Senapan ini digunakan Angkatan Darat Israel sejak tahun 1972, senapan ini memiliki fitur diantaranya mekanisme pelatuk ( trigger ) yang sama seperti M1 Garand, memiliki 3 mode menembak yaitu R untuk semi automatic, A untuk fully automatic, dan pembuka botol di bagian pengaman tangan ( handguard ). Galil tersedia dalam 2 ukuran kaliber, 5,56 x 45 mm NATO ( .223 ), dan 7,62 x 51 mm NATO ( .308 ) Varian Galil .223 diantaranya adalah
  • Galil AR ( Asault Rifle ) : adalah Galil dengan model standar yang digunakan oleh beberapa negara seperti Israel, Estonia, dan portugal
  • Galil ARM ( Assault Rifle and Machine gun ) : model ini bisa dijadikan Light Support Weapon / Senapan mesin ringan. Berbeda dengan Galil AR, model ini memiliki pelindung tangan yang terbuat dari kayu dan lebih besar, bipod yang dapat dilipat, dan pegangan tangan
  • Galil SAR ( Small Assault Rifle ) : model ini memiliki ukuran yang lebih pendek daripada Galil AR. Dikenal sebagai Galil Glilon di Israel
  • Galil MAR ( Micro Assault Rifle ) : model ini memiliki ukuran yang lebih pendek daripada Galil SAR. Dipakai oleh Indonesia ( KOPASSUS ) 
Galil dengan ukuran kaliber 7,62 x 51 mm NATO memiliki model magazine yang lebih tebal. Biasanya model Galil ini adalah 
  • Galil SR ( Sniper Rifle ) atau yang biasa disebut dengan Galil Tzalafim / Galatz. Memiliki popor kayu yang dapat dilipat dan laras yang berat, kelemahan Galil model ini adalah akurasinya yang payah, hanya bisa digunakan di jarak 400-600 meter, Galil model ini digunakan oleh Indonesia ( KOPASSUS )
  • Galil AR 7,62 x 51 mm













8. APS Underwater


APS bawah air senapan serbu (APS singkatan Avtomat Podvodny Spetsialnyy (Автомат Подводный Специальный) atau "Special Underwater Assault Rifle") adalah senjata api bawah air yang dirancang oleh Uni Soviet pada awal 1970-an. Hal ini diadopsi pada tahun 1975. Dibuat oleh Tula Arms Plant (Тульский Оружейный Завод, Tulsky Oruzheiny Zavod) di Rusia, itu diekspor oleh Rosoboronexport.

Underwater, peluru biasa berbentuk tidak akurat dan sangat jarak pendek. APS kebakaran baut baja kaliber 5.66 mm (yang dirancang khusus untuk senapan ini dan telah keliru sebagai 5,56 mm) dan 120 mm (4.75 in) panjang. Majalahnya memegang 26 kartrid. Laras APS adalah tidak dirampoki; proyektil ditembakkan disimpan dalam baris dengan efek hidrodinamik. Akibatnya, APS agak tidak akurat ketika ditembakkan keluar dari air.

APS memiliki jangkauan yang lebih panjang dan daya penetrasi lebih dari spearguns. Hal ini berguna dalam situasi seperti menembak penyelam lawan melalui setelan kering diperkuat, atau helm pelindung (baik udara-holding atau tidak), bagian sulit tebal set pernapasan dan memanfaatkan mereka, dan plastik casing dan transparan mencakup beberapa kecil di bawah air kendaraan.

APS adalah lebih kuat daripada pistol, tetapi bulkier dan membutuhkan waktu lebih lama untuk tujuan, terutama berayun laras panjang dan majalah besar datar samping melalui air


 

















Tidak ada komentar:

Posting Komentar

berikan saran dan kritik anda bila ada kekurangan dalam blog dan artikelnya